WORKSHOP REVITALISASI PENYULUHAN MEMBANGUN PERTANIAN PURWOREJO

Berita Terkait

• Penanaman 5.000 batang Bibit Kopi Arabika di Bruno0
• PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)0
• Kegiatan Temu Usaha BPP Gebang0
• Panen Kacang Hijau Oleh DIREKTUR PERBENIHAN TANAMAN PANGAN KEMENTRIAN PERTANIAN RI0
• Manfaatkan Kotoran Ayam Jadi Pupuk Organik Padat0
• Kacang Tanah Varietas KANCIL0
• Ubinan Kedelai DEGA I0
• Apa itu Pupuk Organik Cair (POC)..?????0
• Koneksi antar aplikasi SIMLUHTAN dan E-RDKK untuk mencegah MAFIA PUPUK NAKAL0
• \"Monitoring Panen Bawang Merah di desa Tunggorono.\"0

Berita Populer

• Solusi Mengatasi Kesulitan Beranak Pada Kambing Betina
• INGIN BULIR PADI PADAT BERISI, APLIKASIKAN SCORE ALAMI YUKSSS
• Supervisi Varietas padi Siam Siam
• Pemeriksaan Kebuntingan Sapi
• Padi Varietas INPARI 32 (Inbrida Padi Sawah Irigasi) Cocok untuk Bagelen
• Apa Itu Keamanan Pangan...?????
• Penyakit hawar daun bakteri pada tanaman Padi
• Kelemahan Rice Transplanter
• Pembentukan KWT
• CPCL Penerima Bantuan TA 2021

WORKSHOP REVITALISASI PENYULUHAN MEMBANGUN PERTANIAN PURWOREJO

Pada hari ini, Kamis 14 Oktober 2021 bertempat di Aula B DinPPKP Kabupaten Purworejo diadakan Wokshop dengan Tema Revitalisasi Penyuluhan Membangun Pertanian Purworejo. Tujuan dari Workshop ini sebagai bahan masukan dan rekomendasi Komisi Penyuluhan Kabupaten Purworejo sebagai bahan laporan ke Bupati Purworejo tentang kebikjakan penyuluhan pertanian di Purworejo dan memberi saran masukan kepada penyulu pertanian untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam mekasanakan tugas.

Sebagai Keynote Speech pada workshop ini yaitu Sukusnanto, SP Sekretaris Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo, yang menyampaikan tentang revitalisasi penyuluhan pertanian dalam rangka mendukung visi misi Bupati Purworejo. Pertanian menjadi salah satu panca daya saing dalam misi Bupati Purworejo yaitu meningkatkan daya saing sektor pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan pengembangan UMKM, perdagangan dan industri. Untuk mndukung hal tersebut, dilakukan dengan program unggulan yaitu :

1. Pemanfaatan Sistem Resi Gudang (SRG)
2. Modernisasi alsintan untuk petani
3. Edukasi, koordinasi dan penerapan pola tanam tumpangsari
4. Subsidi pupuk untuk petani
5. Optimalisasi sektor unggulan di tanah marginal
6. Gerakan menanam di pekarangan durian, manggis dan ketela
7. fasilitasi pemasaran hasil perkebunan :kelapa
8. Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi

Acara inti yaitu penyampaian materi oleh narasumber :

1. Ir Sayogo Yulianto, MM Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Purworejo, menyampaikan materi tentang penyuluhan pertanian yang pro petani. Pro disini berarti ditujukan untuk petani, mendukung dan memihak kepada petani. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0 diharapkan penyuluh ikut bertransformasi dari penyuluhan tradisional menuju ke digital.
2. Ir Amin Sutaryo Mantan Kepala BIPP (Balai Informasi Penyuluhan Pertanian), menyampaikan materi tentang penyuluhan tangguh petani moncer, yaitu dengan cara mensinergikan interaksi hulu dan hilir dalam sistem agribisnis, menguasai akses komunikasi digital, mengembangkannya untuk petani secara verbal dan visual dan menguasai teknologi pertanian atau agribisnis yang dibutuhkan petani.
3. Febtory Setyo Harsanti, SP, MMA (Peyuluh Pertanian Ahli Madya), menyampaikan Revitalisasi Penyuluhan Pertanian adalah suatu upaya mendudukkan, memerankan dan memfungsikan serta menata kembali penyuluhan pertanian agar terwujud kesatuan pengertian, kesatuan korp dan kesatuan arah kebijakan. Pemberdayaan merupakan proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan masyarakat melalui proses belajar bersama yang partisipatif, agar terjadi perubahan perilaku pada diri semua stakeholder yang terlibat dalam proses pembangunan demi terwujudnya kehidupan yang semakin berdaya, mandiri dan partisipatif yang semakin sejahtera secara berkelanjutan (Totok Mardikanto, 2003). Upaya kongkret yang dilakukan pemerintah untuk mendukung revitalisasi pertanian yaitu : Penyediaan Prasarana dan Sarana Pertanian, Fasilitas dan Pendukung Penyuluhan Pertanian dan Regulasi yang Memperkuat Upaya Tercapainya Berbagai Tujuan Penyuluhan Pertanian dan Tujuan Pembangunan Pertanian.

Setelah penyampaian materi oleh narasumber dilakukan sesi tanya jawab, dengan melibatkan peserta zoom, yang menyampaikan masukan agar penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan mempunyai asosiasi atau perkumpulan yang dapat digunakan sebagai ajang silaturahim, bertukar informasi dan koordinasi untuk mengembangkan pertanian di Purworejo. Penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan saran masukan dan memotivasi petani agar memanfaatkan lahan bero yang ada di lingkungannnya denga menanam tanaman yang produktif sehingga dapat meningkatkan Indeks Pertanaman.

Disusun Oleh :

Bakti Woro Haryanti, SP

PPL Ngombol