
- Farmer Field Day CSA Simurp BPP Gebang, Mantapkan Petani Budidaya Padi Ramah Lingkungan
- SIARAN RADIO MASIH EFEKTIF SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN
- ADAKAN WORKSHOP, PSEKP KEMENTAN EVALUASI EFEKTIVITAS PERAN BPP DALAM PERCEPATAN DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN
- Uji Hammer Test Jalan Usaha Tani
- DROPPING BANTUAN BIBIT AYAM KUB
- PEMBUATAN EMBER TUMPUK
- Pertemuan Bimtek PHL(Pekarangan Hortikultura Lestari) Kecamatan Bagelen
- Rapat Koordinasi Identifikasi Geografis Kopi Kabupaten Purworejo
- RPH Baledono Terapkan Sistem Jaminan Produk Halal
- KONTES KAMBING KALIGESING LOKAL DESA HARDIMULYO
POKTAN MUJI RAHAYU LAKUKAN GERDAL HAMA TIKUS DENGAN PENGEMPOSAN
POKTAN MUJI RAHAYU LAKUKAN GERDAL HAMA TIKUS DENGAN PENGEMPOSAN
Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dikarenakan seluruh masyarakat Indonesia memerlukan pangan yang berkelanjutan. Sesuai Visi Pemerintah Kabupaten Purworejo : Meningkatkan daya saing sektor pertanian, yang dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk pertanian dan produktivitas hasil pertanian dengan cara kegiatan terus menanam dan meningkatkan hasil pertanian.
Kendala utama yang dihadapi oleh petani padi yaitu hama tikus, sehingga diperlukan gerakan pengendalian terhadap hama ini. Hama tikus biasanya menyerang pertanaman padi bisa dari awal sampai dengan akhir pertanmaan, sehingga memerlukan pengendalian yang berbeda menurut usia tanaman padi. Kegiatan gerakan pengendalian hama tikus dilaksanakan pada Hari Jumat, tanggal 16 Mei 2023 di kelompok tani (Poktan) Muji Rahayu, Desa Guyangan, Kecamatan Loano. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat mendapatkan bantuan bahan pengendali dari LPHP Kedu, Temanggung. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kelompok tani Muji Rahayu bersama dengan petugas POPT Kec.Loano dan Penyuluh Kec.Loano serta didukung oleh Kepala Desa Guyangan .
Poktan Muji Rahayu mendapatkan bantuan alat dan bahan pengendalian hama tikus berupa umpan dengan merk Ratgone dan emposan atau pengasapan dengan merk dagang Brankus. Alat dan bahan untuk gerdal ada dua macam dikarenakan perbedaan umur tanaman padi di hamparan sawah. Umpan digunakan untuk saat bera atau awal tanam. Sedangkan emposan atau pengasapan digunakan untuk tanaman padi pada stadium generatif. Kegiatan gerdal dilakukan pada tanaman padi varietas Situbagendit dengan luas hamparan 6 Ha, luas serangan 2 Ha dan luas waspada 6 Ha.
Menurut POPT Kec.Loano, Ibu Wagiyanti, SP gerdal hama tikus tidak bisa dilakukan hanya sekali, tetapi harus dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Selain itu pengendalian terhadap hama tikus tidak bisa mengandalkan pada satu jenis pengendalian. Tikus merupakan hewan cerdik sehingga dalam mengendalikannya harus dilakukan secara terpadu dengan menggabungkan berbagai metode pengendalian yang ada. Seperti tanam serempak, menjaga kebersihan lingkungan sawah, TBS dan LTBS, umpan, pemanfaatan burung hantu Tyto alba dan lain-lain. Semoga dengan kegiatan gerakan pengendalian hama tikus ini, pertanaman padi akan aman dan memberikan hasil yang berlimpah.