
- Kegiatan sekolah lapang penerapan inovasi teknologi
- Pembinaan dan Pengawasan Sumber Bibit Ternak Kambing Kaligesing
- POKTAN MUJI RAHAYU LAKUKAN GERDAL HAMA TIKUS DENGAN PENGEMPOSAN
- Sekolah Lapang Padi 2023, di Poktan Sido Harjo Desa Tunggorono Kecamatan Kutoarjo
- BPP BUTUH MELAKUKAN DROPING BANTUAN PUPUK HAYATI CAIR KE KELOMPOK TANI
- DISRIBUSI BANTUAN PANGAN PEMERINTAH DI KECAMATAN BAYAN
- SeranganPenyakit Patek / Antraknosa, Ancam Petani Cabai di Karanggedang Bruno
- TEMU TEKNIS INISIASI TEMBAKAU PADA DATARAN TINGGI
- HALAL BI HALAL DAN PERTEMUAN KTNA KECAMATAN GEBANG
- SL Padi Tahun 2023 dBPP Purworejo di Semawung
BPP BUTUH MELAKUKAN DROPING BANTUAN PUPUK HAYATI CAIR KE KELOMPOK TANI
Berita Terkait
- DISRIBUSI BANTUAN PANGAN PEMERINTAH DI KECAMATAN BAYAN0
- SeranganPenyakit Patek / Antraknosa, Ancam Petani Cabai di Karanggedang Bruno0
- TEMU TEKNIS INISIASI TEMBAKAU PADA DATARAN TINGGI0
- HALAL BI HALAL DAN PERTEMUAN KTNA KECAMATAN GEBANG0
- SL Padi Tahun 2023 dBPP Purworejo di Semawung0
- Pembuatan Pupuk Organik Sebagai Persiapan Menghadapi Musim Tanam Ke 20
- Waspada PPR (Peste des Petite Ruminant)0
- PENYALURAN BANTUAN PANGAN DAGING DAN TELUR UNGGAS DALAM RANGKA PENGENTASAN STUNTING0
- 200 KELUARGA DI PURWODADI BERISIKO STUNTING (KRS) TERIMA BANTUAN TELUR DAN DAGING AYAM0
- TENTUKAN DOSIS PUPUK SUSULAN DENGAN ANALISA BWD0
Berita Populer
- Solusi Mengatasi Kesulitan Beranak Pada Kambing Betina
- INGIN BULIR PADI PADAT BERISI, APLIKASIKAN SCORE ALAMI YUKSSS
- Supervisi Varietas padi Siam Siam
- Pemeriksaan Kebuntingan Sapi
- Padi Varietas INPARI 32 (Inbrida Padi Sawah Irigasi) Cocok untuk Bagelen
- Apa Itu Keamanan Pangan...?????
- Penyakit hawar daun bakteri pada tanaman Padi
- Kelemahan Rice Transplanter
- Pembentukan KWT
- CPCL Penerima Bantuan TA 2021

BPP BUTUH MELAKUKAN DROPING BANTUAN PUPUK HAYATI CAIR KE KELOMPOK TANI
Untuk meringankan beban petani dan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo menyalurkan bantuan pupuk hayati cair (PHC) kepada petani yang berasal dari Kementan. Bantuan tersebut merupakan stimulus dari pemerintah yang sifatnya sementara untuk meningkatkan hasil pertanian.
Di kecamatan Butuh sendiri, diserahkan secara langsung ke masing-masing Poktan/Gapoktan penerima bantuan sebanyak 5940 liter untuk luasan area 1485 ha. Jumlah penerima manfaat adalah sebanyak 31 Poktan/Gapoktan di wilayah kecamatan Butuh.
Pupuk hayati cair (PHC) adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair, PHC dapat diartikan sebagai sekumpulan organisme hidup yang aktivitasnya bisa memperbaiki kesuburan tanah, pupuk yang mengandung mikroba dan bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tanaman dengan menyediakan hara, memfasilitasi penyerapan hara, mengefisienkan dan mengefektifkan penyerapan hara serta merombak bahan organik. Dijelaskan oleh Koordinator PPL Butuh, bahwa bantuan pupuk hayati cair kepada petani di Kecamatan Butuh telah selesai dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023. Penyaluran PHC dimulai pada jam 11.30 WIB dan selesai pada pukul 22.30 WIB. Penyaluran PHC dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. diharapkan dapat mengatasi permasalahan kekurangan pupuk guna meningkatkan produksi dan produktivitas hasil mengingat harga pupuk an organik non subsidi yang cukup mahal.
Pupuk hayati cair memiliki keunggulan dibandingkan dengan pupuk anorganik, sintetik atau kimiawi. PHC dapat mengembalikan kesuburan tanah, dengan memperbaiki kondisi biologi, fisik dan kimia tanah, sehingga dapat menyediakan sumber hara bagi tanaman, meningkatkan kapasitas tukar kation dan system aerasi dalam tanah, meningkatkan kemampuan daun menarik unsur hara, meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan HPT, dll.
PHC yang digulirkan ke poktan/gapoktan adalah PHC Biokonversi. Biokonversi adalah Pupuk Cair berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menyediakan hara tanah, dan menstimulasi tersedianya hara dalam tanah bagi tanaman. Biokonversi diproduksi secara organik tanpa proses maupun campuran bahan kimia, dan menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman secaa natural Biokonversi bekerja dengan cara menjaga kehidupan bakteri positif dalam tanah, menangkap unsur nitrogen bebas di udara, mengurai fosfat, dan merubah menjadi bentuk yang siap diserap oleh akar tanaman. Biokonversi juga megandung hormon pertumbuhan natural yang akan meningkatkan produktifitas tanaman.PHC ini cocok untuk segala tanaman seperti padi, jagung, kacang-kacangan, umbi-umbian, sayuran, buah dan tanaman hias. PHC Biokonversi dapat diaplikasikan pada bagian daun, batang ataupun tanah di sekitar tanaman.
Nutrisi yang terkandung dalam pupuk Bio Konversi diantaranya : Unsur hara makro (N,P,K) dan mikro (Fe,Mn, Cu,Zn), Mikroba majemuk yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman (Rhizobium, Azotobacter, Azospirillum, Pseudomonas, Lactobacillus, Penambat Nitrogen, Pelarut Phospat) Hormon/Zat Pengatur Tumbuh (Auksin, Giberellin dan Sitokinin) yang merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman (akar, batang, daun, bunga dan buah) Fungisida (Trichoderma) dan Insectisida Organik, yang akan bekerja secara sistemik dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
(Fina/BPP Butuh)