
- Pendampingan Pemeriksaan BPK RI
- Kegiatan Tanam Padi Jajar Legowo Demplot CSA SIMURP th 2023
- BPP BANYUURIP KUATKAN PERAN DAN FUNGSI MELALUI STUDY TIRU AYAM KUB
- DISTRIBUSI KARTU TANI KECAMATAN BUTUH
- Vaksinasi, Pencegahan dan Pengobatan Lumphy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Purworejo
- KECAMATAN PITURUH MEMASUKI MUSIM TANAM KE 2 PADI
- Ubinan Padi Bersama Forkompinca Kecamatan Kutoarjo
- Ubinan Poktan Prasojo Semawung hasil kerjasama dengan Petrokimia
- Pelatihan Pembibitan Tanaman Hortikultura, Kelompok Tani Muda Berkarya, Desa Semagung Kec. Bagelen
- DUKUNG PROGRAM SCALLING UP SIMURP, POKTAN DI DESA SEBOROPASAR NGOMBOL BUAT PUPUK ORGANIK
PENYAKIT JAMUR ONCOM / GOSONG PALSU PADA PADI
Berita Terkait
- PRAKTEK PEMBUATAN POC KELOMPOK TANI SEPAKAT, LUGOSOBO, GEBANG0
- TEHNOLOGI PENGENDALIAN SERANGAN BURUNG PIPIT0
- KT Sri Rejeki, Baledono, Purworejo SL dengan topik pengamatan dan penanganan hama penyakit pada tanaman padi.0
- DIVERSIFIKASI OLAHAN JAMUR TIRAM SEGAR MENJADI GALANTIN OLEH KWT SEHATI DESA KALIMIRU0
- Vaksinasi Rabies Dalam Rangka HUT Purworejo ke-1920
- PETANI SENDANGSARI BERUPAYA MENURUNKAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK)0
- Vaksin PMK solusi pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku di Kecamatan Bruno0
- SOLUSI JITU PERTANIAN CERDAS IKLIM ALA KELOMPOK TANI SRI DADI , SINGKILWETAN NGOMBOL0
- KEMENTAN KUATKAN FUNGSI BPP KOSTRATANI MELALUI REMBUG TANI0
- WASPADAI USTILAGO PADA TANAMAN PADI, DENGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU0
Berita Populer
- Solusi Mengatasi Kesulitan Beranak Pada Kambing Betina
- INGIN BULIR PADI PADAT BERISI, APLIKASIKAN SCORE ALAMI YUKSSS
- Supervisi Varietas padi Siam Siam
- Pemeriksaan Kebuntingan Sapi
- Apa Itu Keamanan Pangan...?????
- Kelemahan Rice Transplanter
- Pembentukan KWT
- CPCL Penerima Bantuan TA 2021
- Kasus Reproduksi Pada Sapi Betina
- Farm Field Day (FFD) atau hari temu lapang petani

PENYAKIT JAMUR ONCOM / GOSONG PALSU PADA PADI
Pada musim tanam padi periode Oktober 2022 – Maret 2023 ini salah satu penyakit yang banyak ditemui selain penyakit kersek adalah penyakit jamur oncom atau gosong palsu. Untuk melakukan mengantisipasi di musim yang akan dating ataupun sebelum kita melakukan pengendalian kita harus mengetahui penyebab penyakit ini, inang lain tempat jamur ini dapat bertahan di lahan serta faktor yang mendukung perkembangan penyakit dan pada akhirnya bagaimana penangannya.
a. Penyakit Gosong palsu atau disebut juga False Smut pada tanaman padi, disebabkan oleh jamur/cendawan Ustilaginoidea rivens. Penyakit ini berupa kumpulan spora cendawan berwarna jingga dan menghitam ketika sudah matang. Cendawan tersebut menyerang bulir gabah yang pecah pada saat pengisian biji. Dalam satu malai hanya beberapa bulir yang terserang oleh cendawan.
b. Inang lain: Jagung, Jawan (Echinochloa crusghalli), Alang-alang (Imperata cilindrica) dan Digitaria marginata.
c. Penyakit ini disebarkan melalui angin dan udara menginfeksi bunga atau biji yang baru terbentuk. Spora dalam bentuk yang mengeras atau disebut pseudomorph dapat bertahan 4 bulan dalam kondisi lapangan. Kondisi cuaca yang lembab, banyak hujan dan mendung pada masa pembungaan serta pemberian nitrogen yang tinggi akan mempercepat penularan penyakit ini. Cuaca panas kemudian berganti cepat dengn hujan gerimis didukung kelembaban tinggi dan unsur nitrogen berlebihan (hujan gerimis, setelah itu ditambah dgn pemupukan N tabur/semprot) pada masa generatif akan mempermudah perkembangan dan penyebaran penyakit ini.
d. Pengendalian Penyakit Gosong Palsu
1. Preemtif. Pencegahan dapat dilakukan dengan :
a. Tidak menanam benih yang telah terinfeksi Ustilagonoidea rivens, menggunakan benih bersertifikat.
b. Penghancuran jerami dan sisa tanaman yang sakit.
c. Pengaturan jarak tanam agar tidak terlalu rapat atau menerapkan jajar legowo untuk mengoptimalkan intensitas matahari dan mengurangi kelembaban.
d. Pengairan basah kering atau pengairan berselang.
d. Mengatur waktu tanam agar terhindar dari penyakit.
f. Membersihkan tanaman inang yaitu Jawan (Echinochloa crusghalli), Alang-alang (Imperata cilindrica) dan Digitaria marginata.
g. Selain itu, karena penyakit gosong palsu ini juga diinisiasi oleh pemberian nitrogen yang terlalu tinggi pada saat pembungaan dan kondisi yang lembab, maka pencegahan dapat juga dilakukan dengan tidak memberikan pupuk urea yang berlebihan dan gunakan sistem tanam jajar legowo agar kondisi tanaman tidak lembab.
2. Pengendalian Hayati dengan mengaplikasikan Trichoderma viridae, T. harzianum, T. virens, T. reesi pada tanam untuk menekan pertumbuhan sclerotia.
3. Pengendalian secara kimia dapat menggunakan pestisida berbahan aktif : fentin hidroxida, mankozeb, tembaga, carbendazim atau trifloksistrobin. Pada stadium anakan dan pembungaan, penyemprotan fungisida dapat efektif mengendalikan penyakit.
Oleh : Ruth NL Simanjuntak, SP (POPT Ahli Muda Kabupaten Purworejo)